nurlaila ramdhani
kawan, sepertinya aku harus minta maaf..

sering kali, saat kita bersama aku sering melupakan keberadaanmu,
sering kali, aku malah membicarakan diriku sendiri,
padahal barangkali sebenarnya kalian sedang bercerita
atau..
sedang tidak ingin mendengar cerita siapapun..
atau
kalian sedang lelah mendengar siapapun


saudaraku disuatu tempat pernah bercerita kepadaku bahwa..
dia kesal mendengarkanku bercerita tentang semua yang ada di sekitarku atau tentang diriku,
menurutnya, aku harus lebih mendengarkan orang,
karena aku, karena kita diberi dua telinga untuk mendengar dan satu mulut untuk berbicara


itulah alasanku menulis ini, karna kadang pula mulutku salah berucap, menyesal pada akhirnya...


maaf ya kawan, bila nanti aku terlalu banyak berbicara lagi, dan kalian merasa terganggu..
tolong beritahu aku, karena itu bukan hanya untuk kalian, tetapi untuk diriku, agar mulutku tak meminta pertangung jawaban di akhirat nanti..
Label: | edit post
0 Responses

Posting Komentar